
MENGENANG DEDIKASI DI LUAR BATAS ALM. BAPAK IR. SARWONO KUSUMAATMADJA
oleh: Siti Nurbaya
Jum’at, 26 Mei 2023 pukul 17.12 waktu Penang, salah seorang putra terbaik bangsa, Ir. Sarwono Kusumaatmadja, telah berpulang ke rahmatullah. Kabar duka tersebut datang persis sesaat setelah kami mendarat di Jakarta, usai lawatan menjenguk Beliau yang terbaring sakit di Penang Hospital, Malaysia.
​
Dengan penuh duka cita, kami mengenang sosok Bapak Sarwono Kusumaatmadja, yang telah meninggalkan warisan dedikasi dan kontribusi serta keteladanan yang tak terlupakan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan bagi jajaran birokrasi Indonesia, I could say. Semasa hidupnya, beliau adalah contoh nyata bagaimana kepemimpinan yang tangguh dan berintegritas dapat membawa perubahan yang positif bagi alam dan masyarakat Indonesia. Dedikasi yang melampaui batas-batas tugasnya untuk menjaga keberlanjutan alam Indonesia.
Bapak Sarwono juga merupakan pakar lingkungan yang mengabdikan hidupnya untuk mengatasi masalah-masalah kompleks yang terkait dengan lingkungan termasuk kelautan di dalamnya. Dedikasinya dalam advokasi keberlanjutan dan pelestarian alam telah meninggalkan warisan berharga bagi kehidupan di bumi kita. Berbagai program dan kebijakan inovatif yang menjadi gagasannya telah membantu membangun pondasi yang kokoh bagi masa depan lingkungan yang lebih cerah.
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​

Gambar 1. Foto Bersama Menteri Lingkungan Hidup dari Masa ke Masa, dari kiri ke kanan: Prof. Dr. Siti Nurbaya, M.Sc., Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA., Prof. Ir. Rachmat Witoelar, Prof. Emil Salim, MA, Ph.D., Ir. Sarwono Kusumaatmadja
​
Sebagai seorang pemimpin, Bapak Sarwono Kusumaatmadja terkenal dengan kepemimpinannya yang tegas namun bijaksana. Kepeduliannya terhadap kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial dalam konteks lingkungan adalah bukti nyata bahwa beliau memahami pentingnya keseimbangan antara kebutuhan manusia dan alam.
​
Beliau juga dikenal sebagai seorang kolaborator yang ulung. Kemampuannya untuk menyatukan berbagai pihak, termasuk pemerintah, LSM, akademisi, dan masyarakat sipil, telah menciptakan sinergi yang kuat dalam mengatasi tantangan lingkungan yang kompleks. Semangatnya untuk terus bekerja sama dan berdiskusi adalah cerminan dari kepemimpinan inklusif yang mampu menghimpun kekuatan kolektif dalam menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati.
Tidak hanya itu, Bapak Sarwono juga merupakan seorang pejuang yang gigih. Meski dihadapkan pada beragam tantangan dan hambatan, beliau tidak pernah menyerah dalam mengemban tugas mulianya. Semangat pantang menyerahnya telah menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berkontribusi dan berjuang dalam melindungi kekayaan alam bangsa.
​
Atas pengetahuan kepakaran Bapak Sarwono tersebut, tak lama setelah saya mendapat mandat dari Bapak Presiden Jokowi sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, saya memohon kesediaan Bapak Sarwono untuk dapat bersama KLHK mengawal mandat baru yang sangat luas dimensinya, yaitu di bidang pengendalian perubahan iklim, sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim. Dari ruang kerjanya, persis bersebelahan dengan ruang kerja saya di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Gedung Manggala Wanabakti Blok I lantai 4, beliau mulai menjadi mitra dan rekan diskusi dalam permasalahan lingkungan hidup dan kehutanan, khususnya perubahan iklim dan pemilihan SDM untuk pimpinan tinggi di kementerian.
​
Peran dan konstribusi almarhum juga tampak nyata dalam upaya menjaga forum Pojok Iklim yang saya bentuk pada tahun 2016 untuk tujuan "knowledge pooling". Diskusi Pojok Iklim adalah salah satu platform penting yang kami inisiasi untuk berbagi pengetahuan dan pemahaman mengenai perubahan iklim. Keterlibatan secara langsung Bapak Sarwono dalam diskusi Pojok Iklim mendorongnya menjadi ruang inspiratif dan berdaya dorong bagi para pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam agenda perubahan iklim.
Selain itu, peran Bapak Sarwono Kusumaatmadja dalam seleksi Pejabat Pimpinan Tinggi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai Ketua Panitia Seleksi juga tidak bisa diabaikan. Dalam tugasnya sebagai Ketua Panitia Seleksi, beliau telah menunjukkan transparansi, integritas, dan objektivitas yang luar biasa. Proses seleksi yang ketat dan cermat yang dipimpin oleh Bapak Sarwono menjadikan KLHK dikelola oleh pemimpin-pemimpin terbaik dan berkualitas dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Keberhasilan dan kredibilitas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selama hampir dua periode kabinet Presiden Jokowi tak lepas dari proses seleksi yang dilakukan dengan penuh integritas.
​
Bapak Sarwono Kusumaatmadja juga berperan besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan lingkungan hidup dan kehutanan. Melalui berbagai kegiatan dan kampanye, beliau mengajak masyarakat untuk ikut serta aktif dalam menjaga kelestarian alam dan untuk mengajak menyadari dampak negatif dari perubahan iklim. Komunikasi yang efektif dalam isu-isu lingkungan hidup dan kehutanan telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya menciptakan perubahan perilaku menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan
ramah lingkungan.


Gambar 2. Mengajak Generasi Muda untuk Mengembangkan Budaya Menanam Pohon
​
Sebagai seorang pemimpin, Bapak Sarwono Kusumaatmadja terkenal dengan kepemimpinannya yang tegas namun bijaksana. Kepeduliannya terhadap kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial dalam konteks lingkungan adalah bukti nyata bahwa beliau memahami pentingnya keseimbangan antara kebutuhan manusia dan alam.
​
Kehilangan Bapak Sarwono Kusumaatmadja adalah sebuah kehilangan besar bagi dunia lingkungan hidup dan kehutanan terutama di Indonesia. Semangatnya dalam memperjuangkan kelestarian alam dan penanganan perubahan iklim harus terus diinspirasi dan diwariskan kepada generasi penerus, agar cita-cita beliau untuk lingkungan yang lebih baik tetap terjaga dan menjadi kenyataan.
​
Semoga kesan dan warisan perjuangan Bapak Sarwono Kusumaatmadja ini dapat terus menginspirasi dan mendorong kita semua untuk terus berkontribusi dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan kehutanan demi masa depan yang lebih baik.
​
Jakarta, 21 Juli 2023
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI,
​
​
​
​
​
Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc.
​
​